MALIGE/BANUA WOLIO ATAU RUMAH ADAT WOLIO

Malige

    Banua dalam bahasa Wolio (bahasa suku Buton) artinya rumah adat, dibangun pada tahun 1929. Menurut adat pula, ada jenis-jenis malige bergantung dari status sosial, salah satu diantara jenis yang paling tinggi strata penghuninya adalah kediaman Sultan Muhammad Hamidi, sultan ke-37.

    Rumah adat Malige yang ada ditengah-tengah Kota Baubau ini merupakan yang terbesar asli yang ada di Pulau Buton. Konstruksi malige yang bernilai seni tinggi dan indah  terbuat dari kayu dengan pasak tanpa paku dan elemen konstruksi model lainnya, pada kontruksi bangunan bersejarah ini terdiri atas kolong berlantai empat, termasuk lantai paling atas yang di bawah kolong atap langsung. Keunikan rumah adat ini dapat di pindahkan kemana saja karena menggunakan tekhnik bongkar pasang (knock down)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel