FESTIVAL PULAU MAKASSAR
Sabtu, 23 Mei 2015
Festival Pulau Makassar adalah sebuah upacara adat masyarakat Kota Baubau, dimana dalam prosesi adatnya melibatkan tokoh adat, seluruh lapisan masyarakat kota, masyarakat yang bermukim di Pulau Makassar, maupun masyarakat luar kota Baubau dengan bertempat di laut antara Pulau Makassar dan Bukit Wantiro.
Ritual Tuturangiana Andala dalam bahasa masyarakat setempat artinya permohonan masyarakat nelayan untuk menangkap ikan kepada penguasa alam laut. Dalam tradisi ini, masyarakat Pulau Makassar yang mayoritas sebagai nelayan melarung sesajen berisi beragam makanan disertai kepala kambing di tengah laut yang diarak ratusan perahu nelayan. Sesajen itu dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan kepada penguasa alam laut yang telah memberikan rejeki dan menjauhkan nelayan dari marabahaya bencana gelombang laut selama setahun dalam kegiatan melaut. Pada saat yang sama, para nelayan juga memohon kepada penguasa alam laut agar dalam melaut pada tahun berikutnya, diberikan rejeki yang berkelimpahan dan keselamatan dalam melaut atau mencari ikan sebagai penopang kehidupan keluarga mereka.
Tradisi ritual Tuturangiana Andala ini merupakan warisan dari leluhur masyarakat Pulau Makassar yang hingga saat ini tetap lestari.