ASAL MULA ZOMBIE DALAM SEJARAH ISLAM
Minggu, 14 Juni 2015
Ilustrasi Komandan Zombie |
Sejarah Zombie Sang Komandan
Islam Dan Kejayaan Islam di Brazil - Mendengar istilah "Zombie"
pastinya Anda akan berfikir tentang makhluk kulit hitam nan kurus yang
berlumuran darah serta merusak tanaman. Namun, bagaimana jika kita mengetahui
asal usul penamaan Zombie yang sudah ada pada abad ke-15 masehi di Brazil.
Ternyata istilah
"Zombie" adalah nama seseorang
komandan Islam yang gagah serta pemberani, yang telah berjasa menghidupkan
kejayaan agama Islam di Brazil. Bahkan secara bertahap ia dan para ulama
setempat berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Brazil.
Berikut ini sejarah Zombie yang
di kutip dari tulisan Jihad al- Turbani berjudul Miatu min Udzoma' ummah
al-Islam Ghoiru Majro at-Tarikh.
Setelah bangsa kulit putih eropa
yang beragama Nasrani memasuki Amerika Selatan dan Utara. Orang-orang dari
Eropa membagi tanah yang baru mereka duduki itu menjadi dua bagian operasi.
Inggris dan Perancis menguasai
wilayah Amerika Utara dan wilayah Amerika Selatan dikuasai oleh Portugis dan
Spanyol. Ada perbedaan yang sangat mencolok tentang bagaimana cara kedua pihak
Eropa itu menjajah Benua Amerika.
Orang-orang dari Inggris dan
Perancis berusaha untuk menguasai wilayah Amerika Utara dan menduduki tanahnya,
dengan slogan "Orang Hindia yang baik adalah orang Hindia yang mati"
adapun orang-orang dari Portugis dan Spanyol tidak menduduki tanah mereka
secara langsung, namun mereka juga memiliki slogan di Amerika Selatan
"Bunuh kemudian rampas hartanya dan pergi". Karena itu, perbedaan
besar terkait keadaan ekonomi Amerika dan Kanada (Amerika Utara) dibandingkan
dengan kondisi ekonomi negara-negara di Amerika Selatan yang lebih cenderung
miskin.
Imperialis Portugis mengambil
bagian di Brazil yang luas dan kaya sementara Spanyol mengurusi beberapa negara
yang lain. Portugis menjajah Brazil dengan cara kekejaman yang nyata. Mereka
melakukan pembunuhan kepada penduduk asli Brazil agar dapat menguasai kekayaan
mereka. Mereka mengeruk tambang emas dan memindahkannya ke Portugal melalui
para penduduk Brazil (kerja paksa).
Tidak hanya di Brazil saja,
mereka juga mencampurkan penduduk asli Brazil dengan orang kulit hitam di
Afrika dengan cara menjajah wilayah umat Islam di Afrika Barat. Mereka memiliki
tujuan untuk memasukkan orang-orang Afrika yang dikenal dengan keras dalam
bekerja, ke negara Brazil guna mengeruk kekayaan Amerika Selatan demi
kepentingan penjajah. Secara bertahap mereka membawa orang-orang Islam Afrika
melalui kapal-kapal mereka ke wilayah Brazil. Hingga pada akhirnya banyak dari
mereka yang dijadikan budak pada awal tahun 1538 masehi. Tidak sampai 40 tahun
sudah 14 ribu orang Islam dari Afrika yang dipindahkan ke Brazil sedangkan
sejumlah penduduk saat itu tidak lebih dari 57 ribu.
Pada tahun berikutnya, Portugis
terus menambah jumlah orang kulit hitam di Brazil, yaitu dari orang-orang
Angola yang mencapai 642 ribu penduduk muslim negro (kulit hitam), mereka
mendatangkan penduduk besar Islam Afrika bagian barat secara bertahap dan
besar-besaran. Dan hal ini dikuatkan dengan beberapa dokumen-dokumen yang masih
ada di Museum Brazil. Kebanyakan orang yang datang dari Afrika ke Brazil adalah
keturunan orang-orang Islam yang dapat membaca Al-Qur'an. Namun, kemudian
penjajah mulai mendatangkan paham agama Nasrani kepada mereka sehingga ada
sedikit perlawanan dari orang-orang ini, namun orang-orang Portugis terus
menekan dan memaksakan agama Nasrani kepada mereka dengan ancaman pembunuhan
dan penyiksaan.
Maka ketika orang-orang Nasrani
mengira bahwa Islam telah redup dan mati di tanah Brazil selamanya. Datanglah seorang
pahlawan Islam yang bernama Zombie. Ia berhasil menyalakan api semangat kepada
pemuda Islam yang tersisa di Brazil. Maka sang komandan ini bergerak bersama
para ulama sekitar untuk menyeru orang-orang di Brazil untuk memahami ajaran
Islam hingga mereka mengerti agama yang mulia ini.
Mereka juga mengajarkan bacaan
Al-Qur'an serta syariat Islam yang sangat toleran dan terpuji. Dan seiring
bertambahnya waktu jumlah mereka semakin hari bertambah. Maka ketika azzam
mereka tertata dengan kuat, Zombie sang komandan Islam mengumumkan pembentukan
"Negara Islam Brazil" pada tahun 1643 masehi. Ia juga menyebutkan
peraturan yang pertama, bahwa kebebasan adalah asas dari hukum yang ditegakkan
diwilayahnya.
Mengetahui perkembangan Islam
yang sangat pesat, pihak Portugis melancarkan serangan kepada negara-negara
kecil yang tengah berkembang di Benua Amerikat tersebut. Namun, dengan izin
Allah SWT, Zombie dan umat Islam lainnya berhasil mengalahkan penjajah hingga
berkembang luaslah wilayah Islam di Brazil. Bahkan Zombie juga dapat
menaklukkan 20 daerah di wilayah Negara bagian Bahi di Brazil. Dan terus
berlangsungya Negara Islam di Brazil ini hingga lebih dari 50 tahun lamanya.
Perjuangan kaum muslim kulit
hitam melawan imperialis terus berlangsung hingga kekaisaran Portugis yang
berada menancapkan pengaruhnya untuk memadamkan perkembangan Islam yang
lama-kelamaan semakin membesar. Maka kemudian dikirimlah angkatan laut
kekaisaran lain untuk membantu Portugis guna menghancurkan benih-benih revolusi
Islam pada tahun 1695 masehi. Hingga gugurlah para pejuang satu-persatu dan
imperialis semakin membentangkan kekuasaan mereka di Brazil.
Masihkah kita mengira bahwa
Zombie adalah makhluk yang menakutkan, buruk rupa, dan berperilaku jahat?
Penjajah dari Barat mencoba menyebarkan
image Zombie karena kekhawatiran mereka akan munculnya sosok pejuang seperti
Zombie di Amerika Selatan.
Orang-orang sekarang di paksa
untuk takut dengan gambaran Zombie yang digambarkan sebagai makhluk yang
perusak, kurus, dan buruk.
Padahal yang sebenarnya terjadi
kaum imperialis ingin kembali menggunduli pohon-pohon keIslaman yang telah
berkembang pesat di dunia, Sebagaimana yang mereka lakukan kepada pertumbuhan
Islam di Brazil saat itu.