PANTAI KAMALI
Rabu, 20 Mei 2015
Pantai Kamali terletak dipusat Kota Baubau sekitar 100 meter dari Pelabuhan Murhum Baubau. Pantai yang berada di Kelurahan Wale Kecamatan Wolio ini memiliki daya tarik yang tidak pernah sepi oleh pengunjung baik wisatawan maupun pedagang setiap harinya. Keberadaanya tepat di depan Kamali Baubau yang biasa disebut Istana Ilmiah atau Kampus Lama.
Tempat ini merupakan tempat (public space) yang multi fungsi yaitu sebagai prasarana olahraga, pusat perdagangan barang dan jasa, kegiatan/event, dan juga tempat ibadah hari raya besar islam. Di pagi hari tempat ini dijadikan sebagai tempat jogging, berjalan kaki di atas kerikil yang disusun berdiri sebagai tempat refleksi alami serta dipinggir lautnya banyak keluarga yang memanfaatkanya untuk berenang bersama sambil menggunakan fasilitas rekreasi yang ada. Sedangkan pada sore dan malam harinya dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya sambil beristirahat dan menikmati berbagai sajian makanan yang disajikan para pedagang kaki lima seperti pisang goreng, ubi goreng, sukun goreng, saraba, siomay, kopi, teh, susu, aneka jus, pisang ijo dan lain-lain. Selain makanan dan minuman para pengunjung Pantai Kamali dapat berbelanja di tempat ini, adapun barang dagangan yang didagangkan seperti aneka cindera mata atau pernak pernik, kosmetik, buku, sandal dan sepatu berbagai macam alat elektronik seperti radio, vcd, speaker, kaset, stiker dan aneka kerajinan khas Kota Baubau misalnya sarung tenun, berbagai assesoris mutiara dan kuningan. Sedangkan pedagang jasa yang ditawarkan di objek wisata ini diantaranya jasa odong-odong, mandi bola, pancing ikan magnet, rumah-rumahan, jasa mobil-mobilan, kereta-keretaan, scuter, toilet mobile yang dikelola pemerintah, jasa lainnya sebagai tempat persinggahan kapal penumpang rute Baubau-Pulau Makassar pulang pergi, masyarakat Kota Baubau biasa menyebutnya perahu Jerangka.
Pada sisi tengah Pantai Kamali berdiri kokoh sebuah Patung Naga atau masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Lawero. Patung naga ini berwarna hijau dengan mata merah menyala, mengeluarkan air dimulutnya, memiliki dua tangan, badan menancap ketanah dalam lingkaran kolam, dan menghadap kearah laut. Sampai saat ini Patung Naga ini merupakan icon Kota Baubau yang masih terpelihara dengan baik. Kemudian pada sebelah baratnya terdapat kolam raksasa berbentuk angka delapan yang dilengkapi dengan semburan air pada sisi tengahnya.
Tempat ini merupakan tempat (public space) yang multi fungsi yaitu sebagai prasarana olahraga, pusat perdagangan barang dan jasa, kegiatan/event, dan juga tempat ibadah hari raya besar islam. Di pagi hari tempat ini dijadikan sebagai tempat jogging, berjalan kaki di atas kerikil yang disusun berdiri sebagai tempat refleksi alami serta dipinggir lautnya banyak keluarga yang memanfaatkanya untuk berenang bersama sambil menggunakan fasilitas rekreasi yang ada. Sedangkan pada sore dan malam harinya dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya sambil beristirahat dan menikmati berbagai sajian makanan yang disajikan para pedagang kaki lima seperti pisang goreng, ubi goreng, sukun goreng, saraba, siomay, kopi, teh, susu, aneka jus, pisang ijo dan lain-lain. Selain makanan dan minuman para pengunjung Pantai Kamali dapat berbelanja di tempat ini, adapun barang dagangan yang didagangkan seperti aneka cindera mata atau pernak pernik, kosmetik, buku, sandal dan sepatu berbagai macam alat elektronik seperti radio, vcd, speaker, kaset, stiker dan aneka kerajinan khas Kota Baubau misalnya sarung tenun, berbagai assesoris mutiara dan kuningan. Sedangkan pedagang jasa yang ditawarkan di objek wisata ini diantaranya jasa odong-odong, mandi bola, pancing ikan magnet, rumah-rumahan, jasa mobil-mobilan, kereta-keretaan, scuter, toilet mobile yang dikelola pemerintah, jasa lainnya sebagai tempat persinggahan kapal penumpang rute Baubau-Pulau Makassar pulang pergi, masyarakat Kota Baubau biasa menyebutnya perahu Jerangka.
Pada sisi tengah Pantai Kamali berdiri kokoh sebuah Patung Naga atau masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Lawero. Patung naga ini berwarna hijau dengan mata merah menyala, mengeluarkan air dimulutnya, memiliki dua tangan, badan menancap ketanah dalam lingkaran kolam, dan menghadap kearah laut. Sampai saat ini Patung Naga ini merupakan icon Kota Baubau yang masih terpelihara dengan baik. Kemudian pada sebelah baratnya terdapat kolam raksasa berbentuk angka delapan yang dilengkapi dengan semburan air pada sisi tengahnya.