MAKAM SULTAN MURHUM


    
Makam Sultan Murhum (1491-1537) bernama asli Lakilaponto, raja terakhir dan sekaligus sultan pertama (dengan masuknya Islam pada 1948 H). Berubahnya nama dari Kerajaan Buton menjadi Kesultanan ditandai dengan di lantiknya Lakilaponto sebagai Sultan Tahun 1558 dengan gelar Sultan Murhum. Sultan Murhum merupakan sosok seorang tokoh gagah perkasa yang berhasil melumpuhkan kekerasan dan kekejaman bajak laut bermata satu Labolontio yang berasal dari Kepulauan Tobelo Maluku Utara.

Makam bersejarah ini terletak di Bukit Lelemangura Kelurahan Melai menyatu di dalam kawasan mesjid terdapat disebelah timur-selatan pada ketinggian bukit kecil dan di bawah pohon rindang dan besar. Pada umumnya baik masyarakat Kota Baubau ataupun masyarakat dari luar kota sering berziarah di Makam Sultan Murhum terutama pada hari raya umat islam dan tidak jarang dari pengunjung memberikan sumbangan ke kotak yang telah disediakan didepan makam. Disekitar makam terdapat seorang nenek yang bertugas merawat dan memelihara kebersihan makam ini, bila ada dermawan yang beramal atau bersedekah maka ia akan mendoakan keselamatannya kepada Allah dan meminta kabarakatina tana wolio atau berkah tanah wolio.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel