GORANA OPUTA
Sabtu, 23 Mei 2015
Gorana Oputa Dihadiri Oleh Pejabat Daerah |
Gorana Oputa adalah ritual atau upacara adat menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan seperti ini selalu digelar sejak masa kesultanan di istana Sultan Buton setiap pukul 00.00 Wita hingga 03.00 Wita malam 12 Rabiul Awal. Tradisi adat masyarakat Buton ini dimulai pada pukul 00.00 dini hari yang didalamnya terkandung maksud bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi yang sebelumnya didahului dengan penciptaan nyawa nabi Muhammad SAW sebagai Abu Arwah atau bapak dari segala nyawa, sehingga rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Barsanji tentang riwayat Nabi Muhammad SAW oleh empat orang perangkat Mesjid Agung Keraton Buton. Goraana Oputa juga merupakan gambaran tentang bagaimana tanggung jawab seorang pemimpin, dalam hal ini yakni Walikota yang disimbolkan sebagai Sultan dengan tugas utama sebagai kepala wilayah, pemerintahan, kemasyarakatan serta sebagai pemimpin dibidang keagamaan.
Peringatan Goraana Oputa umumnya dihadiri sejumlah Kepala SKPD lingkup Kota Baubau, ini merupakan momentum yang sangat penting sebagai salah satu alat untuk mengingatkan kembali peran dan pengorbanan Nabi Besar Muhammad SAW yang mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya bekerja keras dalam menata masa depan sesuai dengan norma-norma keislaman. Selain ritual keagamaan, Goraana Oputa juga merupakan pengumuman atau penyampaian langsung kepada segenap lapisan masyarakat agar tetap melestarikan dan menjalankan tradisi tersebut secara terus menerus. Karena itu setelah peringatan Goraana Oputa tersebut maka masyarakat dipersilahkan menggelar peringatan maulid secara bergilir.
Peringatan Goraana Oputa umumnya dihadiri sejumlah Kepala SKPD lingkup Kota Baubau, ini merupakan momentum yang sangat penting sebagai salah satu alat untuk mengingatkan kembali peran dan pengorbanan Nabi Besar Muhammad SAW yang mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya bekerja keras dalam menata masa depan sesuai dengan norma-norma keislaman. Selain ritual keagamaan, Goraana Oputa juga merupakan pengumuman atau penyampaian langsung kepada segenap lapisan masyarakat agar tetap melestarikan dan menjalankan tradisi tersebut secara terus menerus. Karena itu setelah peringatan Goraana Oputa tersebut maka masyarakat dipersilahkan menggelar peringatan maulid secara bergilir.
Prosesi Upacara Gorana Oputa |