Hantam Mobil Tahanan, Sepeda Motor Masuk Kolong Mobil

PASARWAJO, BP - Gara-gara Melambung, dua sepeda motor menghantam mobil tahanan Kejaksaan Pasarwajo. Dalam insiden itu, satu unit sepeda motor masuk hingga di bawah kolong mobil, sedangkan pengendara dua sepeda motor masuk Rumah Sakit.
Dua unit motor masing-masing Spin 125 SR Nopol DT 4803 EG berboncengan dan sepeda motor RX Spesial Nopol DT 3269 E menghantam mobil yang memuat puluhan tahanan yang baru saja selesai menjalani sidang di PN Pasarwajo, dimana mobil tahanan tersebut hendak ke Lapas Baubau.
Insiden itu terjadi di Desa Kaongke-ongkea, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Rabu (22/6). Pengendara Spin beserta boncengannya dan pengendara RX Spesial mengalami luka serius, kedua sepeda motor rusak parah, sedangkan kaca depan mobil tahanan pecah, kap depan peot.
Ketiga korban yang terlibat dalam tabrakan saat ini dirawat di RSUD Palagimata. Nama-nama korban belum diketahui dikarenakan Baubau Post belum bisa memintai keterangan pada para korban yang masih dalam penanganan tim medis.
menurut informasi yang didapatkan dari salah seorang tim medis, salah satu korban bernama Brian. Namun informasi yang Baubau Post dapatkan dari salah seorang anggota kepolisian yang mengawasi perkembangan ketiga korban, menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan.
Dalam penjelasannya, para korban terlibat dalam kecelakaan dengan bertabrakan yang terjadi tepat di depan mobil tahanan yang sedang melaju. Dikarenakan jarak pengendara yang saling tabrakan sangat dekat dengan mobil, mengakibatkan mobil tahanan langsung menghantam para korban yang sedang terlibat kecelakaan.
Amatan Baubau Post, salah seorang korban mengalami patah tulang pada kaki kiri, serta luka yang sangat serius pada lututnya. Dimana tempurung lutut kaki kiri korban hancur, sehingga menyebabkan tulang lutut korban keluar keluar beberapa centi meter (cm).
Terlihat salah seorang anggota kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di depan ruang ruangan perawatan. Anggota polisi itu tidak mengizinkan Baubau Post untuk mengorek keterangan.
"Tunggu saja informasi dari lantas, jangan beritakan yang macam-macam," katanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel